Posts

Showing posts from 2020

Namespace dalam C++

Namespace relatif baru dalam pemrograman C++. Tujuan dari adanya namespace pada C++ sebenarnya untuk menghindari conflict penggunaan nama class, fungsi, variable. Jadi isi dari suatu namespace bisa berupa class, fungsi / method, dan variable. Format dari pendeklarasian name space sebagi berikut: namespace name_namespace{ /*   entitas */ } Entitas dapat berupa variable, method, class. Sedangkan format   menggunakan suatu namespace   sebagai berikut. using namespace name_namespace;   Untuk mendefinisiakan function menggunakan Scope Resolution Operator, kita bebas menaruh definisi tersebut dimana pun, seperti tepat di bawah deklarasi class tersebut atau di bawah main function dan juga bisa di definisikan diluar file, tapi kita tidak bisa melakukan definisi sebelum deklarasi function.   Bentuk umum penulisan //Function prototype return_type nama_function(arguments); //Definisi Function return_type nama_class :: nama_function(){     … }   Namespace tanpa

MENGENAL BASIS DATA

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik. Basis data dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi yang berada dalam basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta pengguna disebut dengan sistem manajemen basis data atau database management system dalam Bahasa Inggris, yang disingkat dengan DBMS. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut dengan skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data dikenal sebagai model basis data atau model data. Model basis data atau model data yang umum digunakan sekarang adalah model relasional. Model rel